Cerita Dibalik Kreativitas UMKM Rumah Etnik Papua dan Lestarikan Budaya Lokal

Indonesia merupakan bangsa majemuk yang memiliki keberagaman suku bangsa, ras, etnis, agama, dan bahasa. Kemajemukan ini menjadi kekayaan sekaligus berkat bagi segenap bangsa Indonesia. Bicara tentang keberagaman, Papua Barat Daya merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kerap menarik perhatian. Selain memiliki beraneka ragam suku dan budaya, provinsi yang terletak di timur Indonesia ini juga dianugerahi kekayaan alam yang sangat eksotis. Keragaman budaya dan kekayaan alam tersebut pun menjadi peluang bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus menjadi medium untuk mempromosikan ciri khas otentik yang dimiliki setiap suku di Pulau Papua.

Adapun salah satu langkah strategis yang dilakukan warga lokal adalah dengan mendirikan tempat wisata, seperti Rumah Etnik Papua yang diinisiasi oleh Mitshi Wanma, atau akrab disapa Mama Mitshi. Keputusannya mendirikan ikon wisata edukatif di pusat Kota Sorong ini terinspirasi dari perjalanannya saat berkunjung ke Wamena. “Kala itu saya sedang mengunjungi Kampung Kurulu. Di sana ada banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung sambil memotret sekitarnya. Lalu, saya melihat penduduk setempat yang masih berpakaian khas seperti koteka diajak berfoto oleh para wisatawan, kemudian mereka diberi sejumlah uang. Saya pun tersadar, hal ini belum ada di Sorong, jadilah saya terinspirasi untuk menghadirkan budaya lokal di pusat kota lewat Rumah Etnik Papua ini,” jelas Mama Mitshi. Bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, Rumah Etnik Papua ini menyajikan sejumlah rumah adat Papua seperti Rumah Honai dari suku Wamena, Rumah Kaki Seribu dari suku arfak, Rumah Adat Rumsram dari suku Biak, Rumah Pohon dari suku Korowai, dan beberapa rumah adat khas Papua lainnya.

Selain itu, ada juga tari tarian khas, seni lukis, seni ukir, kuliner tradisional, serta aksesoris otentik Papua seperti pakaian adat, noken, kalung, dan sebagainya yang diperkenalkan oleh UMKM yang satu ini. Dalam proses pengembangan usaha ini, Mama Mitshi mengatakan mendapat banyak bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) terlebih dalam hal bantuan modal lewat pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pendampingan usaha lewat mentoring terkait pemasaran dan manajemen keuangan. 2024 Tahun Naga Kayu, 7 Shio ini Diprediksi Hoki, Keuangan Stabil hingga Dapat Peluang Besar Halaman 3

Penyebab Satu Keluarga di Banyuasin Tewas, Waktu Kematian 4 Jasad yang Ditemukan Terungkap Satu Keluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah: Korban Baru Jual Tanah Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga jadi Korban Perampokan

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Kembali Panas & Jarang Turun Hujan di Bulan Desember, Fenomena Atmosfer Halaman 4 TERKUAK Hasil Forensik 4 Jasad Ditemukan di Musi Banyuasin, Dokter: Tidak Ada Tanda Senjata Tajam Cerita Dibalik Kreativitas UMKM Rumah Etnik Papua dan Lestarikan Budaya Lokal

Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia “Setiap kali ada event seperti pameran, kami selalu diikutsertakan. Jadi, nama usaha kami bisa makin dikenal. Seperti kemarin kami bisa bertemu Menteri Investasi, Pak Bahlil. Saya sangat bersyukur karena BRI sudah mengundang kami untuk turut andil dalam acara itu,” tutur Mama Mitshi. Untuk mengembangkan usaha agar dikenal lebih luas, baik itu dalam negeri maupun luar negeri, dibutuhkan upaya upaya strategis seperti pengoptimalan digital marketing.

Mama Mitshi mengaku tidak memiliki kompetensi di bidang marketing, sehingga ia merasa kewalahan dalam memasarkan Rumah Etnik Papua ini. Untungnya, selain dibantu untuk proses pendanaan, pengelolaan keuangan, wadah untuk memperluas jaringan, BRI melalui para mantri yang bertugas juga senantiasa memberikan bimbingan terkait pemanfaatan jejaring sosial. “Sebagai garda terdepan dari BRI, hal itu sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu UMKM binaan BRI mengembangkan usahanya,” ujar Yuspan, salah seorang mantri BRI yang memberi pendampingan untuk Mama Mitshi dan seluruh karyawan Rumah Etnik Papua. Masih banyak hal menarik yang bisa ditemukan dari perjalanan Mama Mitshi dan usaha Rumah Etnik Papua, yang selain membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, juga telah memperkenalkan keistimewaan Pulau Papua.

Penasaran dengan kisah dan strategi Mama Mitshi menjalankan usahanya? Yuk, simak cerita selengkapnya di Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 6 yang tayang di kanal YouTube Kompas TV.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*