Direktur Allianz: Masyarakat Muslim Saat Ini Bisa Berpindah Menggunakan Asuransi yang Halal Berbasis Syariah

Direktur Allianz: Masyarakat Muslim Saat Ini Bisa Berpindah Menggunakan Asuransi yang Halal Berbasis Syariah

Salah satu produk asuransi yang direkomendasikan oleh Direktur Allianz yaitu Alexander Grenz Kepada para umat muslim adalah asuransi syariah. Istilah asuransi syariah sendiri tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda bukan, karena beberapa waktu belakangan ini popularitasnya ikut meningkat seiring dengan tingginya kebutuhan akan asuransi, apalagi untuk masyarakat muslim yang ingin menggunakan produk perlindungan dengan jaminan halal, maka asuransi syariah ini bisa jadi pilihan terbaiknya.

Apa Itu Asuransi Syariah?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai asuransi syariah ada baiknya untuk tahu terlebih dahulu tentang jenis asuransi yang satu ini, asuransi syariah dikenal sebagai jenis asuransi yang menjalankan kegiatan usahanya didasarkan pada prinsip hukum syariah atau syariat Islam yang berlaku, di Indonesia sendiri hal tersebut sudah diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Selain keberadaan produk Asuransi konvensional nyatanya asuransi syariah ini juga tidak kalah populer, apalagi di negara yang mayoritas penduduknya merupakan muslim seperti Indonesia.

Mengapa asuransi syariah ini dikenal sebagai produk keuangan yang halal? tentunya juga bukan tanpa alasan Hal tersebut dikarenakan dalam akad asuransi syariah menghindari hal-hal seperti penipuan, perjudian, riba, suap, penganiayaan sampai dengan hal-hal yang berbau haram serta maksiat. Itulah mengapa dalam pengelolaan dana asuransi syariah ini sangat terbatas tidak seperti asuransi konvensional yang beragam pilihannya, namun hal tersebut dimaksudkan agar setiap produk asuransi syariah mengandung keberkahan serta hal-hal bagi yang menggunakannya, tidak menyebabkan dosa.

Asuransi syariah di Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan produk, mulai dari asuransi kesehatan berbasis Syariah, asuransi jiwa Syariah serta masih banyak lagi. Bahkan Allianz sendiri juga banyak menghasilkan produk Asuransi berbasis syariah yang tentunya akan pas untuk digunakan dalam menjamin perlindungan Anda serta keluarga dengan cara yang halal.

Perbedaan Antara Asuransi Syariah Dengan Konvensional

Direktur Allianz  menjelaskan beberapa hal dasar yang membedakan antara asuransi syariah dengan Asuransi konvensional, agar nantinya masyarakat tidak salah pilih, diantaranya adalah:

  • Pengelolaan risiko. Perbedaan pertama dapat dilihat dari segi pengelolaan risiko antara asuransi syariah dengan Asuransi konvensional, asuransi syariah mengelola risiko dengan sistem sharing atau berbagi risiko antar peserta asuransi lain yang sudah tergabung, sedangkan dalam asuransi konvensional menggunakan prinsip transfer risiko kepada perusahaan asuransi, jadi risiko yang nantinya akan ditanggung oleh peserta asuransi dialihkan kepada perusahaan.
  • Akad yang digunakan, asuransi syariah dikenal menggunakan akad tolong-menolong antar sesama pemegang polis yang ada dalam asuransi tersebut, jika salah satu peserta mengalami musibah maka peserta lain juga akan ikut menolong, sedangkan dalam asuransi konvensional akad yang dipakai adalah jual beli antara base perusahaan asuransi dengan peserta asuransi, keduanya sama-sama ingin untung.
  • Kepemilikan dana, kepemilikan dana dari asuransi syariah adalah para peserta asuransi tersebut, karena perusahaan asuransi syariah hanya berperan sebagai pengelola dana tabarru, dana yang terkumpul nantinya akan dikelola untuk diinvestasikan ke beberapa instrumen yang halal dan jika terdapat keuntungan akan dibagi dengan rata. Sedangkan hal ini berbeda dengan Asuransi konvensional dimana kepemilikan dana sepenuhnya adalah hak perusahaan asuransi, perusahaan asuransi berhak untuk menggunakan uang tersebut tanpa persetujuan beserta asuransi, namun ketika peserta mengalami musibah maka perusahaan wajib untuk memberikan ganti rugi.
  • Dana hangus, asuransi syariah tidak mengenal adanya dana hangus, artinya memang setiap uang kontribusi yang dibayarkan oleh peserta kepada perusahaan asuransi nantinya akan dikembalikan sesuai dengan amanah yang diberikan, sekalipun tidak terjadi klaim selama jangka waktu proteksi. Berbeda dengan Asuransi konvensional yang memberlakukan adanya dana hangus, yaitu ketika tidak terjadi klien oleh peserta asuransi kepada perusahaan selama jangka waktu perlindungan artinya dana menjadi hak milik perusahaan atau apa yang harus.

Bisa pertimbangkan lagi ingin menggunakan asuransi syariah atau konvensional. Direktur Allianz menghadirkan kedua pilihan produk Asuransi tersebut dalam berbagai jenis manfaat. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi investasi dan sebagainya. Lindungi diri sendiri dan keluarga dari berbagai risiko keuangan memakai asuransi.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*