Pasokan minyak dunia terancam menyusut ke level terendah pada tahun 2024. Ancaman tersebut mencuat setelah organisasi negara negara pengekspor minyak bumi bersama sekutunya, atau biasa disebut OPEC+ memotong pasokan minyak di sisa tahun ini. OPEC+ memangkas pasokan minyak mentah setelah sejumlah negara pengekspor sepakat memotong volume ekspor minyak mentahnya ke pasar global menjadi 2,2 juta barel per hari (bpd) pada kuartal ketiga dan 1,2 juta bpd pada kuartal keempat. Langkah tersebut disahkan Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab,Kuwait Oman, Aljazair, Kazakhstan dan Rusia dengan maksud untuk membantu memulihkan pasokan minyak mentah dalam negeri seperti cadangan minyak Arab Saudi yang telah anjlok 910.000 barel per hari.
“Kami Organisasi Negara Pengekspor Minyak mulai membatasi pasokan dan memperpanjang pembatasan pasokan hingga 2024, untuk menstabilkan cadangan minyak dalam negeri,” jelas juru bicara OPEC+. Namun tindakan OPEC+ telah memicu ancaman baru, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pemotongan pasokan OPEC+ dapat mengikis persediaan minyak, ditengah lonjakan peningkatan penggunaan minyak dalam pembangkit listrik, dan aktivitas petrokimia Tiongkok yang melonjak. Apabila ancaman tersebut terus terjadi maka berpotensi mendorong harga minyak dunia dipatok lebih tinggi pada awal tahun 2024.
Seperti Brent yang saat ini telah mengalami kenaikan menjadi di 86,47 dolar AS per barel pada pukul 00.17 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Crude (WTI) AS naik jasi 82,94 dolar AS per barel. Rumor, Eks Pemain Voli Putri Timnas Indonesia Yolla Yuliana Comeback, Benarkah? Halaman 4 Coffee Jelly Milk Tea hingga Ice Cream Cone Cokelat Enak di Cooler City Bandar Lampung
Coba Campur 3 Bahan Ini saat Minum Air Kelapa, dr Zaidul Akbar Sebut ManfaatnyaLuar Biasa Tahun Naga Kayu Diartikan Awal Segar dan Makmur, 3 Shio ini Tapi Diprediksi Kurang Hoki, %27Krisis%27 Halaman 3 Sosialisasi P5, SMAN 15 Bandar Lampung Hadirkan Anggota KPU dan Bawaslu
Resmi, Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia “Prospek ekonomi global khususnya di industri manufaktur akan terpukul akibat pembatasan ini, menambah beban pasar global yang lesu akibat terpukul lonjakan suku bunga dan kredit bank yang lebih ketat, ” kata IEA.
Leave a Reply