Penyakit kerapuhan tulang atau Osteoporosis kerap dikaitkan sebagai gangguan yang dialami hanya pada orangtua saja namun bisa dialami oleh anak muda. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari RS Pondok Indah dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K) di Jakarta. "Mengenai osteoprosis pada anak muda bisa saja. Jadi tidak selalu pada orangtua, tetapi ada tanda kutipnya (faktor)," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Pertama, jika di usia muda mengalami penyakit kanker, maka berisiko mengalami Osteoporosis. "Apabila dia usia muda tetapi dia mengalami penyakit misalnya dia ada kanker, penyakit tersebut apa bila diobati juga, bisa mengurangi turnover pada tulang. Ujungnya jadi Osteoporosis skunder," jelasnya. Sehingga kerapuhan tulang bisa disebabkan karena kankernya sendiri atau bisa pula karena pengobatan yang dijalani oleh pasien.
Alasan Sopir Truk Minta Maaf Duluan Padahal Ditendang Ajudan Bupati Kutai Barat, Sebut Bicara Kasar Halaman 3 Meski Harga Lebih Murah, Fitur Keamanan Nmax Versi Lite Tetap Canggih, Yamaha STSJ: Anti Maling NASIB Maling Lembu yang Sempat Kejar kejaran dengan Warga,Akan Dijemput Personel Polsek Prapat Janji
Pengusaha Harapkan Ada Sesi Dialog Khusus dengan Capres Cawapres, 'Curhat' Soal Dunia Usaha Arti Allahummaghfirli Dzunubi Waliwalidayya Warhamhuma, Doa Mohon Ampun bagi Diri Sendiri & Orangtua Terekam CCTV, Aksi Maling Bobol Kios Pulsa di Sampit, Voucher Ratusan Ribu Raib Digondol
Apakah Boleh Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Berikut Penjelasannya Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia Kedua, bisa juga jika pasien mengalami masalah ginjal.
"Pasien mengalami masalah pada ginjal. Pasien sudah cuci darah pembersihan 20 30 tahun bisa saja. Biasanya tulangnya juga keropos," kata dr Yoshi menambahkan. Ketiga, faktor lain adalah pasien yang mengonsumsi obat steroid dalam waktu yang panjang. "Ada autoimun, mau tidak mau minum steorid tiap hari. Biasanya tulang lebih keropos sehingga biasanya pasien dengan kondisi ini diberikan suplemen kalsium vitamin D atau obat lainnya," katanya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Leave a Reply